Selasa, 11 April 2017

download mp3 terbaru

kangen band

Melatih Keberania diri dalam berpidato

Melatih Kebranian Berpidato - Sahabat satu bahasa, sebelum kita lebih jauh membaca tentang cara melatih keberanian berpidato ada baiknya kita sedikit membaca kutipan dari Thomas Alva Edison berikut ini.
“Bakat pengaruhnya kecil sekali, pengaruh bakat hanya 10%, sedangkan sisanya yang 90% adalah hasil belajar dan berlatih”.
Apakah sahabat semua setuju dengan apa yang dikatakan oleh Thomas Alva Edison?
Yang jelas bakat tidak akan berkembang jika kita tidak berlatih dan belajar secara tekun.



melatih keberanian pidato

Memang benar ada diantara kita semua yang dikaruniai bakat dalam berpidato walaupun jumlahnya tidaklah banyak. Namun, berbekal bakat saja tanpa belajar dan berlatih, kamu tidak mungkin dapat berpidato dengan baik. Sebaliknya, jika kamu tidak memiliki bakat dalam berpidato, kalau kamu mau belajar dan berlatih serius pasti kamu dapat menguasinya. Jadi, belajar dan berlatih itulah yang menentukan, bukannya bakat.

Bakat itu seperti mutiara yang ada dalam lumpur. Jika kita tidak menggalinya dengan baik, kamu tidak akan pernah menemukan bakat yang sebenarnya. Jadi janganlah takut untuk mulai menggali potensimu dalam berpidato. Kamu dapat memulainya dari sekarang. Jika kamu tidak pernah ingin mencobanya, kamu tidak akan pernah mengetahui bagaimana berpidato yang baik itu. Dengan berani mencoba, kamu akan menemukan potensi dirimu sebagai ahli pidato (Orator).

Kemampuan berpidato, bukanlah warisan dari orang tua atau pun kakek nenek kita sobat. Seorang ayah yang pandai berpidato tidak akan menjadi jaminan bahwa anaknya juga akan pandai dalam berpidato. Kemampuan berpidato hanya diperoleh melalui belajar dan berlatih. Oleh karena itu, kamu tidak perlu berkecil hati jika belum berani berpidato.
Hal yang pasti, semua orang termasuk kamu, memiliki bakat dalam berpidato yang dapat dikembangkan menjadi keterampilan berpidato.

Cobalah evaluasi diri dengan bertanya kepada diri sendiri. Apakah aku sudah berani berbicara di depan umum? Jika disuruh berpidato, apakah aku akan langsung menyanggupinya atau malah melemparkannya kepada orang lain? Apakah aku sudah terbiasa untuk menuliskan bahan pidato? Apakah aku suka mendengarkan dan menyimak saat orang lain berpidato? Jika kamu belum melaksanakan hal ini. Kamu harus lebih mengasah diri untuk belajar berpidato. Jangan takut untuk berpidato. Sebab berpidato mempunyai manfaat besar untuk kehidupanmu kelak.

Mungkin hanya itu saja yang dapat di bagikan kepada sahabat satu bahasa semua, semoga dengan adanya cara melatih keberanian berpidato ini, sahabat akan lebih memberanikan diri dalam menggali potensi-potensi yang masih tersembunyi dalam diri sahabat semua.

Jangan lupa berlatih juga kumpulan pidato lainnnya.

Keterampilan berbicara mempengaruhi pidato kita

Keterampilan Berpidato - Pada kesempatan weekend yang indah dan cerah ini, kami akan menuliskan tulisan singkat namun semoga saja bermanfaat tentang pengaruh keterampilan berbahasa, khususnya menyimak, membaca, dan menulis terahadap kemampuan berpidato para siswa.Memang, kita seharusnya sadar bahwa berpidato memiliki hubungan erat dnegna cara kita melatih keterampilan berbicara. Tentu saja, kegiatan berbicara ini harus didukung dengan kegiatan lain, seperti menyimak, membaca, dan juga menulis. Hubungan-hubungan tersebut harus kita pahami secara menyeluruh, karena akan berdampak sangat positif terhadap kemampuan berpidato kita nantinya.
Kegiatan berbicara tentu telah kita lakukan semenjak kita masih anak-anak.Oleh karena itu, kegiatan berbicara dipengaruhi oleh cara kita menangkap apa yang disampaikan oleh orang lain (baca : tahapan bahasa pada anak-anak). Kegiatan meniru pembicaraan atau kata kata dari orang lain kadang kita lakukan, misalnya saca mengutip ucapan dari orang tua kita atau gaya bicaranya.
Kegiatan menyimak ini dilakukan dengan memperhatikan intonasi, jeda, kosakata, dan pola kalimat yang diucapkan oleh orang lain sehingga kita mengerti apa yang dibicarakan orang lain tanpa salah. Kegiatan menyimak ini sangat membantu jika kita berlatih pidato, dapat berguan sebagai acuan untuk memberikan penjelasan atau gaya berpidato.
Selain menyimak, hubungan berbicara juga menyangkut dengan kegiatan membaca. Apa yang anda sampaikan akan menjadi lebih berisi jika kamu mempunyai berbagai sumber atau referensi bacaan. Semakin anda banyak membaca, wawasanmu semakin luas sehingga isi pidatomu pun semangit bagus dan berbobot.
Segala buku yang anda baca seharusnya dapat kamu susun atau kamu tambahkan dalam pidatomu. Kegiatan ini tentunya akan lebih menarik. Pidato yang anda sampaikan nanti akan lebih berisi dengan adanya beragam informasi yang terselip di dalamnya. Dengan demikian kegiatan mambacamu akan sangat berpengaruh pada gaya kamu menuturkan isi materi pidato. Anda dapat mendukung pidatomu dengan informasi dari buku yang sesuai dengan isi pidato nantinya.
Lebih lanjut, kegiatan berbicara juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan kegiatan menulis. Apa yang anda sampaikan saat berpidato sebelumnya dapat kamu tuliskan. Tulisan berupa kerangka pidato tersebut dapat menjadi acuan apa saja yang akan kamu kemukakan agar terarah dan runut. Tulisan yang merupakan bahan pidato dapat berupa ide-ide ataupun kata kata yang menggugah dan mampu menghasilkan pidato yang baik.
Akhirnya, segala kegiatan baik menyimak, membaca, dan menulis memiliki pengaruh yang sangat positif terhadap kemampuan kita untuk berpidato karena kegiatan / keterampilan tersebut memiliki daya tarik tersendiri meningkatkan kemampuan berbicara kita saat berpidato.
Semoga dengan adanya teori tentang hubungan keterampilan berbahasa dan kemampuan berpidato, sahabat semua bisa semakin pandai dalam menulis pidato dan membuat naskah pidato.

Pengertian Pidato

Pengertian Pidato - Bagi sebagian sahabat Satu Bahasa pasti pernah ditanya tentang pengertian pidato dan terkadang jawaban dari kita kurang mendekati atau malah kurang tepat. Untuk orang yang sering berpidato mungkin sudah tahu apa itu arti dari pidato dan fungsi-fungsinya, oleh karenanya pada kesempatan ini mari kita bersama-sama mengetahui apa itu arti pidato dan fungsi-fungsinya.

Pengertian dan Arti Pidato :

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum dengan cara tertentu untuk mencapai tujuan tertentu pula. Pidato juga biasanya dibawakan oleh seseorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan suatu hal atau peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato juga merupakan salah satu materi penting dalam pelajaran Bahasa Indonesia.

Contoh terkecil jika kita ingin mengetahui pidato adalah Guru kita di kelas, cobalah perhatikan guru kita yang sedang mengajar dikelas. Ia mahir dalam menyampaikan materi-materi pelajaran sehingga kamu mampu menyerap ilmu dari penjelasan-penjelasan yang diterangkan. Contoh lain yang sering kita lihat adalah pada saat upacara, perhatikan pembina upacara ketika sedang berpidato, pernahkah kalian berfikir tentang bagaimana mereka dapat menyampaikan isi pesan pidato dengan baik?

Salah satu kegiatan berbicara yang sangat besar pengaruhnya adalah berpidato. Namun, saat ini masih banyak orang-orang yang belum pandai dalam berpidato. Bahkan jika kita sendiri atau teman kita disuruh berpidato di depan teman-teman sendiri pun tidak mau.
Mengapa orang-orang takut untuk berpidato? Padahal beripidato tidaklah sulit jika kita mampu menguasai diri dan berani berbicara dengan baik. Berpidato itu amatlah gampang jika kita tahu kiat-kiatnya.
Pengertian dan Fungsi Pidato

Dalam blog ini penulis secara sengaja memberikan penjelasan tentang teori pidato sampai  pidato, itu semua agar anak-anak bangsa tidak lagi pemalu dan kaku dihadapan masyarakat ketika ada acara-acara di dalam oraganisasi maupun acara-acara tertentu.

Kegiatan berpidato berhubungan dengan kemampuan kita dalam menguasai materi pidato dan menguasai para pendengar atau hadirin. Jadi, apakah kamu tertarik dan merasa harus bisa dalam berpidato? Di dalam Blog Satu Bahasa kamu akan menemukan dan membaca bagaimana cara agar kita mahir dalam berpidato. Kamu juga akan belajar tentang langkah langkah dalam berpidato yang baik dan benar. Pengetahuan dari pembahasan blog ini kamu akan membuatmu tertarik untuk mahir berpidato.

Berpidato juga merupakan media untuk menyampaikan pesan atau amanat kepada orang lain. Seni berbicara sangatlah diperlukan agar kamu mampu menguasai diri sendiri dan juga menguasai para hadirin. Jika suatu waktu menjadi sosok pemimpin, kamu diharapkan mampu berpidato dengan baik, dengan demikian orang lain akan mengerti jalan berfikir dan gagasan-gagasan yang disampaikan.

baiklah mungkin hanya itu saja yang dapat anda pelajari tentang pengertian serta tujuan tujuan pidato, semoga bermanfaat bagi anda semua.

Rabu, 11 Februari 2015

contoh teks pidato



Contoh Pidato Bahasa Indonesia Tentang Pendidikan

Artikel ini berisi tentang contoh pidato bahasa indonesia tentang pendidikan. Dimana kita sebagai kaum muda mesti memahami dan menerapkan makna dari pendidikan dalam kehidupan kita. Jangan lupa baca juga artikel tentang contoh pidato sambutan yang sebelumnya telah saya tulis. Baiklah, langsung saja, ini dia contoh pidato bahasa indonesia dengan tema pendidikan.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

(Pilih muqodidimah pidato yang anda sukai)

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Ucapan tahmid dan tasyakkur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini. Kalau kita bicara tentang Pendidikan Nasional, bayangan kita langsung tertuju kepada bapak guru pertama Pendidikan yaitu bapak almarhum Dr. Ki Hajar Dewantoro. Beliau merupakan pelopor Pendidikan bagi putra putri bangsa Indonesia, beliau pula sebagai pendobrak kebodohan dan kejahilan, menuju kejalan yang terang benderang.

Kalau kita ingat akan tokoh Pendidikan Nasional bapak Ki Hajar Dewantoro, kita juga ingat akan dasar-dasar / konsep-konsep bagi seorang pendidik terhadap murid-muridnya. Menurut beliau konsep-konsep dasar seorang pendidik atau pemimpin adalah sebagai berikut:

ING NGARSO SUNG TULODO
ING MADYO MANGUN KARSO
TUT WURI HANDAYANI

Maksudnya ING NGARSO SUNG TULODO, yaitu seseorang pemimpin hendaknya sikap dan tingkah lakunya menjadi panutan bagi bawahannya atau yang dipimpinnya. Kalau dalam istilah Al-Qur'an adalah USWATUN HASANATUN. Sedangkan seorang yang patut dijadikan tauladan ialah Nabi Muhammad saw.

Sedang maksudnya ING MADYO MANGUN KARSO, yaitu seorang pemimpin hendaknya dapat menimbulkan semangat dalam bekerja dan berkarya. Jangan malah sebaliknya seorang pemimpin menjadi pengendor dan penggembos bagi rakyat bawahanya.

Dan TUT WURI HANDAYANI maksudnya ialah seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya agar berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab atas perbuatannya.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Pendidikan bagi suatu bangsa yang sedang berkembang atau yang sedang maju, adalah merupakan suatu hal yang sangat mendasar, karena hal itu menyangkut masalah kwalitas suatu bangsa. Sebab, dengan pendidikan berarti suatu bangsa itu telah mempersiapkan kader-kader atau generasi-generasi bangsa siap pakai, sanggup meneruskan cita-cita bangsa Indonesia yang telah dirintis oleh bapak-bapak pendahulu kita, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Kalau kita lihat dalam UUD 1945 alinea ke-empat disana dijelaskan bahwa; Pemerintah Negara Indonesia berkewajiban mencerdasakan kehidupan bangsa. Demikian pula dalam pasal 31 UUD 45 ayat 1 berbunyi; Tiap-tiap warga negara berhak untuk mendapatkan pengajaran.

Dengan Pendidikan menjadikan manusia itu bisa mengetahui mana yang dapat mendatangkan manfaat dan mana yang mendatangkan madlorot. Dengan pendidikan itu pula sebagai pemisah antara orang-orang yang jahil/bodoh dengan orang yang 'alim/pandai. Dan dengan Pendidikan pula manusia akan menduduki derajat yang tinggi atau ditinggikan derajatnya oleh Tuhan. Perhatikan firman Allah dibawah ini yang ada kaitannya dengan pendidikan atau ilmu:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya:
"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Al Mujadalah : 11)

Kemudian:

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ

Artinya:
"(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran". (Surat Az-Zumar : 9) 

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Demikian sepatah kata yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini semoga bermanfaat bagi kita semua, utamanya bagi diri pribadi. Terima kasih atas segala perhatiannya, dan mohon maaf atas segala kesalahannya dan kekurangannya.
"IHDINASHSHIROOTHOLMUSTAQIIM, WABILLAAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT WASALAMU'ALAIKUM WR. WBcontoh teks pidato bahasa indonesia".

download mp3 gratis mudah dan cepat

http://gherry.wapka.mobi/index.xhtml

download mp3 terbaru

kangen band